News
-
NGK Iridium Penuhi Kebutuhan Busi Mobil Keluaran Terbaru
Penggunaan busi mobil dengan material iridium dipastikan memenuhi kebutuhan mobil – mobil keluaran terbaru. Informasi tentang kebutuhan busi mobil dijabarkan NGK Spark Plugs dalam acara Media Coaching Clinic dengan tema ‘Material Iridium, Standar Busi Mobil Terkini’, pada Senin (10/02) di Jakarta. Busi merupakan salah satu komponen utama pada kendaraan bermotor, dengan mesin mobil konvensional (ICE) yang mengalami inovasi tentunya kebutuhan material busi harus menyesuaikan. Busi dengan material iridium menjadi jawaban akan perkembangan teknologi mesin mobil modern. Hal ini sejalan dengan yang ditegaskan oleh Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK, “Dalam sepuluh tahun terakhir, perkembangan teknologi mesin mobil sangat signifikan. Termasuk hadirnya kendaraan listrik (EV), namun dari data Gaikindo populasi masih di bawah kendaraan hybrid (3,4%). Tentunya peluang industri busi masih sangat besar karena kendaraan hybrid dan konvensional tetap membutuhkan busi iridium.” Lebih lanjut Aji mengatakan bahwa busi berbahan iridium merupakan jawaban akan kehadiran mesin mobil dengan teknologi terkini. “Busi iridium dapat mendukung performa mesin dan tentunya membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat atau efisien. Keunggulan busi iridium juga terletak pada penggunaan jangka panjang sehingga memberi nilai ekonomis bagi penggunanya.” NGK Spark Plugs sebagai pemimpin pasar dalam industri busi, tetap berupaya mempertahankan posisi terdepan dalam hal pangsa pasar global. NGK telah lama menjadi pilihan utama para produsen kendaraan global, dengan menghadirkan busi iridium yang terus berkembang. Busi Iridium memiliki elemen bahan utama berupa iridium yang memiliki daya tahan dan konduktivitas lebih tinggi, memberikan pengapian yang lebih efisien, meningkatkan kinerja mesin, serta mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dapat merugikan lingkungan. Memang pada saat ini, kepedulian pada lingkungan hidup menjadi konsentrasi para produsen kendaraan global. Dengan busi Iridium, NGK Spark Plugs menjawab kebutuhan dalam semakin ketatnya peraturan tentang kepedulian lingkungan hidup. Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, menjelaskan perkembangan teknologi mesin terkini menyesuaikan tantangan industri otomotif dunia. “Beberapa negara telah menetapkan peraturan lingkungan, termasuk mengurangi emisi rumah kaca. Bahkan beberapa negara lain juga menetapkan batasan emisi sehingga mulai beralih ke teknologi ramah lingkungan dan industri yang lebih efisien.” Tentunya untuk menjawab akan kepedulian pada lingkungan, busi dengan material iridium merupakan jawaban bagi kendaraan berbahan bakar fosil maupun kendaraan hybrid. Khusus pada disain mesin mobil modern, kini hadir lebih kompak dan efisien, sehingga membuat ukuran komponen turut berubah. Termasuk dimensi busi yang semakin kecil tetapi telah mengadopsi teknologi semakin canggih. “Busi yang terbaru berdimensi lebih kecil dan panjang. Hal ini sesuai dari hasil diskusi dengan ATPM karena terdapat perubahan agar lebih efisien.” Ungkap Diko Oktaviano. Evolusi pada perubahan bentuk hingga bahan iridium yang digunakan bertujuan untuk meningkatkan Performa Busi. Kini kinerja pengapian yang baik berarti sedikit hambatan. Kelebihan Busi Iridium dibandingkan nikel, salah satunya dapat meningkatkan kinerja mesin. PT Niterra Mobility Indonesia selaku produsen busi NGK menghadirkan berbagai pilihan yang menyesuaikan kebutuhan berbagai jenis kendaraan, untuk mobil dan motor. Produk inovatif NGK berbahan iridium, meliputi Busi Platinum (efisensi Ekonomis), Busi Iridium (Performa harian), Busi Laser Iridium (Performa setara genuine) dan Busi Double Precious Metal (Performa dengan mada pakai lebih panjang). Busi Iridium memberikan kelebihan yang telah menjadi standar pada mesin mobil terkini. Tetap secara harga dinilai oleh sebagian konsumen harganya cukup mahal. Untuk menjawab kebutuhan konsumen akan permasalahan harga busi, NGK Busi Indonesia menawarkan alternatif yang lebih efisien, yakni Busi G- Power (Platinum). Sumber : https://www.otokini.net/aftermarket/busi-iridium-penuhi-kebutuhan-mobil-keluaran-terbaru/ “Kami menghadirkan busi G- Power (platinum) dengan performa diatas busi berbahan nikel tetapi hanya satu tingkat di bawah busi berbahan iridium. Busi G- Power dengan kode LKAR6AGP dapat digunakan mesin berkode NR, seperti Avanza, Xenia, Calya, Sigra, Rush Dan Terios.” Pungkas Diko Oktaviano. NGK Busi Indonesia memastikan akan terus fokus berinovasi berkelanjutan dan efisien bahan bakar demi mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia dan global. -
Busi NGK Iridium Hadir Demi Kepedulian Lingkungan
Jagadtani - Penggunaan material iridium pada kendaraan terkini memiliki tujuan untuk meningkatkan efisensi bahan bahan bakar dan kepedulian lingkungan sekitar. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, PT. Niterra Mobility Indonesia selaku produsen Busi NGK menghadirkan line up busi iridium yang sesuai dengan perkembangan dalam industri otomotif. Untuk memberikan informasi terkait penggunaan material iridium pada kendaraan terkini, khususnya mobil, NGK Spark Plugs menggelar acara yang membahas perkembangan terbaru dalam industri otomotif, pada Senin (10/02) di Jakarta. Busi merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan pada mesin konvensional (ICE) maupun kendaraan hybrid. Mobil dengan mesin konvensional yang mengalami perkembangan teknologi, kini telah menerapkan penggunaan busi iridium karena kemampuannya dalam memberikan performa yang lebih efisien dan tahan lama. Tentunya perkembangan teknologi mesin konvensional meyesuaikan peraturan beberapa negara yang peduli akan lingkungan dengan mulai mengurangi emisi rumah kaca. Walau demikian, kendaraan dengan mesin pembakaran internal tetap memainkan peran besar dalam pasar otomotif global untuk beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi CO2 dari kendaraan berbahan bakar fosil tetap menjadi tantangan utama. Salah satu aspek kunci dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi adalah sistem pengapian kendaraan. Di sinilah peran busi dengan material iridium menjadi sangat penting. Busi iridium, yang memiliki elemen bahan utama Iridium dengan daya tahan dan konduktivitas yang lebih tinggi, memberikan pengapian yang lebih efisien, meningkatkan kinerja mesin, serta mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dapat merugikan lingkungan. Marketing Manager PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK, CItra Aji Sanjaya mengatakan untuk memenuhi kebutuhan mesin kendaraan modern, NGK Spark Plug sebagai pemimpin pasar global busi menghadirkan busi dengan material iridium. "Dengan busi menggunakan material iridium, maka performa mesin dapat meningkat dengan konsumsi bahan bakar lebih hemat atau efisien. Busi iridium juga memiliki keunggulan yang terletak pada penggunaan jangka panjang sehingga memberi nilai ekonomis bagi penggunanya." PT. Niterra Mobility Indonesia selaku produsen Busi NGK menyediakan berbagai pilihan busi yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan berbagai jenis, mulai dari mobil penumpang, kendaraan komersial, hingga motor. Dengan produk-produk inovatif dan terdepan seperti Busi Platinum (Efisiensi Ekonomis), Busi Iridium (Perfroma harian), Busi Laser Iridium (Performa setara genuine) hingga Busi Double Precious Metal (Performa dengan masa pakai lebuh panjang), NGK hadir untuk memberikan solusi terbaik dalam pilihan pengapian kendaraan. Namun bagi Sahabat Tani, terutama pemilik kendaraan OEM (Original Equipment Manufacturer) yang merasa harga busi iridium terlalu mahal, NGK Busi Indonesia juga menawarkan alternatif yang lebih efisien, yaitu busi G-Power (Platinum). Busi ini dapat digunakan pada kode Mesin NR yaitu Avanza, Xenia, Calya, Sigra, Terios, Rush. G-Power dengan kode produk LKAR6AGP, hadir dengan harga yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan kemampuan pengapian yang baik, menjadikannya pilihan yang ideal bagi pengguna yang ingin mendapatkan performa maksimal dengan harga yang lebih ramah anggaran. NGK Busi Indonesia memiliki komitmen pada inovasi berkelanjutan dan efisiensi bahan bakar yang mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia dan global. Kepedulian pada lingkungan menjadi kunci akan inovasi bagi masa depan dunia otomotif. Sumber : https://jagadtani.com/read/6006/busi-ngk-iridium-hadir-demi-kepedulian-lingkungan -
NGK Optimistis Mobil Pengguna Busi Iridium Tetap Mendominasi Pasar
Autogear.id – Busi NGK sebagai salah satu merek busi papan atas di Indonesia dalam sebuah kegiatan media gathering mengatakan, dari data penjualan mobil baru menunjukkan, kendati ada pergeseran konsumen ke kendaraan listrik (EV), namun faktanya mobil konvensional (ICE) masih tetap mendominasi pasar. Khususnya terkait penggunaan material iridium pada busi mobil - mobil terkini, dimana data di lapangan menjelaskan kalau busi dengan material Iridium kini semakin banyak diterapkan pada mobil baru berkat kemampuannya dalam memberikan performa yang lebih efisien dan tahan lama. Data Gaikindo, Populasi EV Hanya 2 Persen? Mengacu pada data Gaikindo dalam lima tahun terakhir, memang kendaraan listrik (EV) menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun secara nasional, populasi EV hanya sebesar 2 persen, bahkan tidak melebihi jumlah kendaraan hybrid sebesar 3.4 persen. Hal ini memberikan peluang besar bagi industri busi. Mengingat banyak kendaraan hybrid dan konvensional yang masih memerlukan busi Iridium, untuk mendukung performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Pasar busi untuk kendaraan-kendaraan ini pun masih terbuka lebar, dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Walaupun belakangan ini, mobil-mobil EV asal Cina terus merangsek masuk ke tanah air. Tetapi secara brand, pasar otomotif Indonesia tetap didominasi oleh pabrikan asal Jepang. Ketika merek Toyota masih menguasai 47.5 persen, dari total penjualan mobil baru di lima tahun terakhir. Artinya, dengan peningkatan permintaan kendaraan bermotor di pasar ini, maka kebutuhan akan busi berkualitas tinggi, seperti busi Iridium, semakin penting. Untuk memastikan performa mesin kendaraan tetap optimal. Sinar Cerah Buat Pasar Busi Iridium Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya efisiensi mesin dan performa kendaraan, semakin banyak produsen mobil yang mengadopsi busi Iridium pada model-model terbaru mereka. Menurut Aftermarket Technical Support, PT Niterra Mobility Indonesia selaku pemasok busi NGK di Indonesia, Diko Oktaviano, busi Iridium dikenal dengan daya tahan lebih lama. Serta kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang, menjadikannya pilihan utama di kendaraan modern. NGK Spark Plugs, sebagai pemimpin pasar dalam industri busi, terus mempertahankan posisi terdepan dalam hal pangsa pasar global. Sebagai produsen busi nomor satu di dunia, NGK telah lama menjadi pilihan utama para produsen kendaraan global, terutama dalam aplikasi busi Iridium yang terus berkembang. “Seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, kami percaya bahwa busi Iridium akan semakin banyak digunakan pada mobil baru di masa depan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi, dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, kami siap mendukung industri otomotif dalam mencapai efisiensi dan performa yang lebih baik," tukasnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025). Sumber : https://m.autogear.id/read/3vW6PJ-ngk-optimistis-mobil-pengguna-busi-iridium-tetap-mendominasi-pasar -
NGK Perkuat Inovasi Busi Iridium untuk Efisiensi
NGK Spark Plugs terus berinovasi dengan menghadirkan busi iridium yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi kendaraan. Seiring dengan perkembangan industri otomotif, penggunaan busi iridium semakin menjadi standar pada kendaraan modern karena daya tahannya yang lebih lama dan kemampuannya dalam meningkatkan performa mesin. Peningkatan efisiensi bahan bakar menjadi perhatian utama di tengah transisi menuju kendaraan listrik, namun kendaraan berbahan bakar fosil masih memegang peranan penting dalam pasar otomotif global. Sebab itu, NGK terus mengembangkan teknologi busi yang mampu mendukung pengapian optimal, sehingga kendaraan dapat beroperasi dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah. “Seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, kami percaya bahwa busi iridium akan semakin banyak digunakan pada mobil baru di masa depan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, NGK siap mendukung industri otomotif dalam mencapai efisiensi dan performa yang lebih baik,” kata Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support, PT Niterra Mobility Indonesia, dalam siaran persnya kepada Marketeers, Jumat (28/2/2025). Desain mesin kendaraan yang semakin kompak membuat busi dengan ukuran lebih kecil menjadi kebutuhan utama. NGK menjawab tantangan ini dengan menghadirkan busi Laser Iridium, yang memiliki daya tahan tinggi dan mampu memberikan pengapian yang lebih stabil. Teknologi ini memungkinkan kendaraan bekerja lebih optimal dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan busi konvensional. Selain busi iridium, NGK juga menawarkan varian lain seperti Busi Platinum, Busi Laser Iridium, dan Busi Double Precious Metal, yang dirancang untuk berbagai kebutuhan kendaraan, baik mobil penumpang, kendaraan komersial, maupun sepeda motor. Dengan pilihan ini, NGK memastikan setiap pengguna kendaraan dapat memilih busi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Meskipun busi iridium memiliki banyak keunggulan, harga yang lebih tinggi dibandingkan busi konvensional masih menjadi tantangan bagi sebagian konsumen. Untuk mengatasi hal ini, NGK menawarkan busi G-Power Platinum sebagai alternatif dengan harga lebih terjangkau, tetapi tetap memberikan performa pengapian yang optimal. Kami menghadirkan produk alternatif seperti G-Power dengan harga lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas dan performa. Ini menjadi solusi bagi konsumen yang menginginkan pengapian maksimal dengan harga lebih terjangkau,” ujarnya. Dengan inovasi berkelanjutan dan fokus pada efisiensi bahan bakar, NGK terus mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia dan global. Penggunaan teknologi busi yang tepat diharapkan dapat memberikan solusi keberlanjutan bagi masa depan kendaraan bermotor. Sumber : https://www.marketeers.com/ngk-perkuat-inovasi-busi-iridium-untuk-efisiensi/ -
Busi Iridium NGK Optimalkan Performa Kendaraan Ramah Lingkungan
SinarHarapan.id- NGK Spark Plugs mengupas penggunaan iridium pada busi mobil terbaru. Acara ini bertujuan memberikan wawasan tentang tren pasar kendaraan dan peluang bisnis busi di tengah perubahan industri otomotif. Meskipun konsumen beralih ke kendaraan ramah lingkungan, mobil konvensional masih mendominasi pasar, memerlukan busi iridium untuk efisiensi dan daya tahan. Data Gaikindo menunjukkan bahwa meski EV meningkat, kendaraan listrik masih 2% dari populasi mobil, memberi peluang besar bagi busi iridium. Industri busi semakin penting karena banyak kendaraan hybrid dan konvensional yang membutuhkan busi iridium untuk performa optimal. Pasar otomotif Indonesia didominasi oleh merek Jepang, dengan Toyota memimpin penjualan mobil baru sebesar 47.5%. Karena permintaan kendaraan meningkat, busi berkualitas tinggi, seperti busi iridium, penting untuk menjaga performa mesin. Seiring kesadaran akan efisiensi mesin, semakin banyak produsen mobil yang menggunakan busi iridium untuk kendaraan modern. NGK Spark Plugs tetap menjadi pemimpin pasar global dalam industri busi dan produk iridium yang terus berkembang. Perkembangan teknologi otomotif mendorong penggunaan busi iridium pada mobil baru, meningkatkan efisiensi dan performa mesin. Peralihan ke kendaraan listrik menekankan pentingnya efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi dari kendaraan berbahan bakar fosil. Busi iridium menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi berbahaya bagi lingkungan. Desain mesin modern membutuhkan busi kecil dengan teknologi canggih, seperti busi iridium yang menawarkan pengapian efisien. PT. Niterra Mobility Indonesia menyediakan berbagai busi yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis kendaraan, termasuk motor dan mobil penumpang. NGK menawarkan berbagai pilihan busi, seperti Busi Platinum, Iridium, Laser Iridium, dan Double Precious Metal, dengan keunggulannya masing-masing. Meskipun busi iridium memiliki harga tinggi, alternatif lebih terjangkau seperti G-Power (Platinum) tersedia bagi konsumen dengan anggaran terbatas. NGK Busi Indonesia menghadirkan produk G-Power dengan harga lebih terjangkau, cocok untuk mobil dengan mesin NR seperti Avanza dan Xenia. Sumber : https://sinarharapan.id/busi-iridium-ngk-optimalkan-performa-kendaraan-ramah-lingkungan/ -
Material Iridium Jadi Standar Busi Mobil TerkiniMaterial Iridium Jadi Standar Busi Mobil Terkini
JURNALISID.COM Dari data penjualan mobil baru menunjukkan bahwa meski ada pergeseran konsumen ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan (EV), mobil konvensional (ICE) masih mendominasi pasar. Busi dengan material iridium kini semakin banyak diterapkan pada mobil baru berkat kemampuannya dalam memberikan performa yang lebih efisien dan tahan lama. "Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya efisiensi mesin dan performa kendaraan, semakin banyak produsen mobil yang mengadopsi busi Iridium pada model-model terbaru mereka. Busi iridium dikenal dengan daya tahan lebih lama dan kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi emisi gas buang, menjadikannya pilihan utama di kendaraan modern," ujar Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia , kepada awak media di Jakarta, Senin (10/2). Hari ini, NGK Spark Plugs menggelar acara yang membahas perkembangan terbaru dalam industri otomotif , khususnya terkait penggunaan material iridium pada busi mobil-mobil terkini. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang tren pasar kendaraan terbaru dan memberikan informasi tentang potensi bisnis busi di tengah dinamika perkembangan kendaraan bermotor. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo ) dalam 5 tahun terakhir, kendaraan listrik (EV) menunjukkan peningkatan signifikan. Namun secara nasional, populasi EV hanya sebesar 2% tidak melebihi jumlah kendaraan hybrid sebesar 3,4%. Hal ini memberikan peluang besar bagi industri busi, mengingat banyak kendaraan hibrida dan konvensional yang masih memerlukan busi Iridium untuk mendukung performa mesin dan efisiensi bahan bakar. "Pasar busi untuk kendaraan-kendaraan ini pun masih terbuka lebar, dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan," imbuh Diko. Pasar otomotif Indonesia masih didominasi oleh pabrikan asal Jepang, dengan merek Toyota menguasai 47,5% total penjualan mobil baru di lima tahun terakhir. Dengan peningkatan permintaan kendaraan bermotor di pasar ini, kebutuhan akan busi berkualitas tinggi, seperti busi iridium, semakin penting untuk memastikan performa mesin tetap optimal. NGK Spark Plugs, sebagai pemimpin pasar dalam industri busi, terus mempertahankan posisi terdepan dalam hal pangsa pasar global. Sebagai produsen busi nomor satu di dunia, NGK telah lama menjadi pilihan utama para produsen kendaraan global, terutama dalam aplikasi busi iridium yang terus berkembang. "Seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, kami percaya bahwa busi Iridium akan semakin banyak digunakan pada mobil baru di masa depan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, NGK siap mendukung industri otomotif dalam mencapai efisiensi dan performa yang lebih baik," kata Marketing Manager PT Niterra Mobility Indonesia, Citra Aji Sanjaya, di tempat yang sama. Menurut dia, transisi EV makin menjadi fokus utama pada industri otomotif saat ini. Meski mobil listrik memberikan solusi terhadap pengurangan emisi gas buang, kendaraan dengan mesin pembakaran internal tetap memainkan peran besar dalam pasar otomotif global untuk beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi CO2 dari kendaraan berbahan bakar fosil tetap menjadi tantangan utama. Salah satu aspek kunci dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi ialah sistem pengapian kendaraan. Di sini, peran busi dengan material iridium menjadi sangat penting. Busi iridium, yang memiliki elemen bahan utama Iridium dengan daya tahan dan konduktivitas yang lebih tinggi, memberikan pengapian yang lebih efisien, meningkatkan kinerja mesin, serta mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dapat merugikan lingkungan. Perubahan dalam desain mesin modern juga mempengaruhi ukuran dan bentuk busi. Mesin-mesin baru lebih kompak dan efisien, sehingga membuat ukuran komponen, termasuk busi memiliki dimensi yang semakin kecil, teknologi yang digunakan dalam busi juga semakin canggih. Busi dengan material iridium untuk kendaran masa kini yang diproduksi NGK kini hadir dengan desain yang lebih kecil namun tetap dapat memberikan performa pengapian yang maksimal dan efisiensi bahan bakar optimal. PT Niterra Mobility Indonesia selaku produsen busi NGK memahami kebutuhan pasar yang terus berkembang, oleh karena itu menyediakan berbagai pilihan busi yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan berbagai jenis, mulai dari mobil penumpang, kendaraan komersial, hingga motor. Dengan produk-produk inovatif dan terdepan seperti busi Platinum (efisiensi ekonomis), busi Iridium (performa harian), busi Laser Iridium (performa setara genuine), hingga busi Double Precious Metal (performa dengan masa pakai lebih panjang), NGK hadir untuk memberikan solusi terbaik dalam pilihan pengapian kendaraan. "Dari berbagai kelebihan busi berbahan Iridium yang sudah menjadi standar baru mobil-mobil masa kini, memiliki kelemahan dari segi harga yang dinilai oleh sebagian besar konsumen harganya cukup mahal. Bagi konsumen yang menghadapi kendala harga busi yang tinggi, terutama untuk kendaraan OEM (Original Equipment Manufacturer), NGK Busi Indonesia juga menawarkan alternatif yang lebih efisien, yaitu busi G-Power (Platinum)," tambah Aji. NGK pun menghadirkan produk pilihan alternatif G-Power dengan kode produk LKAR6AGP. Produk ini hadir dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan kemampuan pengapian yang baik, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang ingin mendapatkan performa maksimal dengan harga ramah kantong. Dengan fokus pada inovasi berkelanjutan dan efisiensi bahan bakar, NGK Busi Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia dan global. "Kami berharap bahwa dengan penggunaan teknologi busi yang tepat, baik untuk kendaraan berbahan bakar fosil maupun kendaraan hibrida, kita dapat mencapai keberlanjutan yang lebih baik bagi masa depan dunia otomotif," pungkas Diko. Sumber : https://jurnalisid.postingnews.id/read/31422/material-iridium-jadi-standar-busi-mobil-terkini/15 -
Pentingnya Merawat Sensor Oksigen pada Kendaraan Bermotor
JURNALISID.COM Sensor oksigen merupakan komponen penting pada sistem mesin kendaraan yang berfungsi untuk memantau kadar oksigen dalam gas buang. Keberadaan sensor ini bukan hanya penting untuk efisiensi bahan bakar kendaraan, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin serta dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kendaraan. Sensor oksigen berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam gas buang yang dihasilkan oleh mesin. Hasil pengukuran itu kemudian diteruskan ke sistem kontrol elektronik mesin (ECU). ECU menggunakan informasi ini untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar yang optimal, yang berdampak langsung pada performa mesin dan efisiensi bahan bakar. "Dengan mengetahui kadar oksigen, ECU dapat memastikan pembakaran yang efisien membantu kendaraan mencapai performa optimal dan mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan," terang Diko Oktaviano, selaku Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, saat coaching clinic media mengenai perkembangan teknologi busi terkini, di Jakarta, Senin (10/2). Menurut Diko, ketika mesin beroperasi, gas buang yang mengandung oksigen mengalir melalui sensor. Jika kadar oksigen terlalu tinggi atau rendah, ECU akan menyesuaikan rasio bahan bakar agar pembakaran menjadi lebih efisien dan mesin dapat beroperasi dengan baik. Jika sensor oksigen mengalami kerusakan atau berfungsi tidak semestinya, dapat menyebabkan beberapa masalah serius pada kendaraan, seperti: - Konsumsi Bahan Bakar Meningkat Tanpa informasi yang akurat, ECU mungkin mengatur campuran bahan bakar terlalu kaya atau terlalu miskin, yang menyebabkan pemborosan bahan bakar. - Emisi Gas Buang Meningkat Sensor oksigen yang rusak dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, menghasilkan lebih banyak emisi gas berbahaya, dan berisiko tidak lulus uji emisi. - Penurunan Performa Mesin Kerusakan sensor dapat membuat mesin kehilangan tenaga, respons mesin menjadi lambat, dan penurunan efisiensi keseluruhan. - Kerusakan Komponen Lainnya Jika pembakaran tidak efisien, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya, seperti katup, piston, dan catalytic converter. Adapun beberapa tanda umum bahwa sensor oksigen kendaraan Anda mengalami kerusakan antara lain: - Lampu indikator check engine menyala pada dashboard. - Mesin kendaraan cenderung bergetar atau tidak berjalan mulus. - Penurunan kinerja bahan bakar dan mesin secara signifikan. - Kendaraan mengeluarkan asap tebal atau emisi yang berlebihan. - Kendaraan kesulitan untuk mencapai akselerasi yang normal. "Pada umumnya, kendaraan dilengkapi dengan dua sensor oksigen: sensor pre-catalytic converter (sebelum catalytic converter) dan sensor post-catalytic converter (setelah catalytic converter). Sensor pertama mengukur kadar oksigen yang keluar dari mesin sebelum gas tersebut masuk ke catalytic converter untuk dibersihkan. Sensor kedua memantau apakah catalytic converter berfungsi dengan baik. Sensor-sensor ini biasanya terletak di dekat pipa exhaust, baik sebelum atau setelah catalytic converter, tergantung pada jenis kendaraan," lanjut Diko. Karena itu, kata dia, merawat sensor oksigen secara rutin merupakan kunci untuk menjaga performa kendaraan dan meminimalkan dampak lingkungan. Penting untuk selalu memeriksa dan mengganti sensor oksigen yang rusak atau kotor agar kendaraan tetap berjalan efisien, mengurangi emisi, dan meningkatkan umur mesin. Sumber : https://jurnalisid.postingnews.id/read/31423/pentingnya-merawat-sensor-oksigen-pada-kendaraan-bermotor/15